Kamis, 03 Januari 2013

CURIOUS

Tidak ada yang kebetulan, maybe.

Hari Jumat di bulan Desember melalui keputusan yang mendadak saya bertolak ke Jakarta, enak banget untuk orang seperti saya yang katanya work 24/7 bisa punya waktu buat jalan-jalan, sebenarnya buat menghadiri pernikahan sepupuku di Jakarta, tiba di bandara Sam Ratulangi yang katanya bandara internasional itu jam 16.00 karna penerbangan jam 17.00, kaget bukan main karena ternyata penerbangan jam 19.00 bukan 17.00 (hope you got the point of this leak communication) the good news is, aku bawa buku yang untungnya lumayan tebal, sebelum check in mampir makan malam dulu, karena di pesawat nanti ga bakalan dapat makanan, di pesawat yang katanya paling laku di negara ini, tapi ada pedagang asongan di dalam pesawat

Aku dapat seat yang di tengah, lalu datanglah satu ibu pas dia duduk kepalaku langsung pening, kenapa? bau balsemnya tajam banget, di pesawat, aku tidur setengah perjalanan lalu lanjut baca buku setengah perjalanan lagi, saat bosen-bosennya, nih ibu tiba-tiba merogoh sesuatu dari dalam tasnya, benda kecil, saat aroma balsem yang tajam barulah kuketahui apa benda kecil itu.

Hari minggu pagi aku confirm lagi mengenai tiket pulang kembali ke Manado, kaget, bingung saat dapet kabar kalau belum di booking yang awalnya saya pesennya tiket PP, kacau sudah rencanaku, mau nyalahin siapa, salahku sendiri juga yang ga konfirmasi lagi dari awal, ok karena jadinya dapat tiket pesawat besok senin, saya putuskan untuk ikut jalan2 dengan saudara sepupu saya.

Mall menjadi sasaran lokasi jalan2, ya berhubung, maklum dari kota kecil ke kota besar akhirnya kaget dengan gedung2 besar nan indah, window shopiing itu aja, ga ada yang lain dikarenakan mall yang kita datangi ini di seputaran Bundaran HI, kagum, sekaligus heran, besar dan mewahnya gedung ini, sementara di sisi lain dari kota ini, sangat kontras, ya benar, that's life itu mungkin yang anda katakan, atau 'begitulah negara ini' untuk anda mungkin yang menaruh perhatian lebih mengenai sosial politik di negara ini.

Lanjut ke mall yang lain lagi, besar juga, masih terkagum juga, oh ya, sebelum jalan kami membuat kesepakatan untuk tidak bernarsis ria atau foto-foto, ya tapi begitulah, pas masuk ada aksesoris Natal yang dipasang di seputaran Mall, mungkin lupa dengan kesepakatan tersebut, langsung saja kami gantian minta di foto, dan tidak lupa menggunggah di media sosial, but i love it, senang karena belum pulang hari itu juga karena bisa punya waktu dengan keluarga.

Mall yang menurut saya kalau datang ke situ harus bawa peta juga, saking besarnya mall, begitupun mall yang sebelumnya kami kunjungi yang ada di sekitaran bundaran H Iitu, siapa tau di waktu yang akan datang, pengunjung mall langsung diberikan peta online di smartphone mengenai mall tersebut.

Another version of Jakarta waktu keluar dari mall, di lampu merah ketemu anak-anak usia sekolah yang menghibur pengendara mobil maupun motor dengan nyanyian dan alat musik seadanya, kemudian melihat begitu banyak hotel di pinggir jalan maupun trotoar, eh ternyata banyak juga yang numpang tidur di trotoar, dan kalau lewat sungai tolong buka kace mobil, sekalian di tampar aroma sungi yah, biar pulang ke kampung halaman ga buang sampah sembarangan.

Saat berada di mall sedih sekali karena ga punya uang untuk belanja, tapi setelah keluar mall, merasa senang bisa ke mall besar, dibandingkan mereka yang tempat tidur aja ga punya, dari situ saya belajar untuk try not to compare. berusaha untuk memaknai hidup, memaksimalkan apa yang ada di depan mata dari pada membayangkan sesuatu yang membuat saya tidak bersyukur akan apa yang saya miliki sekarang

And what makes me so grateful, that i have time to gather with my family there.

NB: di tulis tahun 2012 dan di unggah tahun 2013

Salam Salto



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Past is Equal to Now & Sum to Then

Salam salto. Hai, lama tak bersua, selain saya lebih senang bercengkrama dengan anak dan istri saya, juga disibukkan dengan pekerjaan sehi...