Jumat, 06 Mei 2011

HARDIKNAS atau HARDEKNAS ?

Halo.

Akhirnya ada waktu untuk menulis, mengingat ini adalah bulan mei maka saya mau nulis aja soal HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional).

Sebenarnya untuk apa ada Hari Pendidikan Nasional tersebut? apakah untuk sekedar perayaan belaka ataukah untuk berkaca tentang pendidikan di Indonesia? selama ini pendidikan menjadi sesuatu yang disepelekan,kenapa? mulai dari kualitas sekolah, kualitas guru dan kurikulum, sejauh ini anak_anak di perkotaan memdapatkan kurikulum yang lebih maju daripada anak sekolah di daerah, begitupun kualitas bangunan sekolah yang asal jadi dari pihak kontraktor tanpa adanya perhatian dari Dinas Pendidikan Nasional.

Lalu untuk apa Ujian Nasional itu sebenarnya, dulu waktu ujian akhir di Sekolah Dasar saya sangat kaget karena mendapatkan soal-soal ujian yang tidak sesuai dan sangat berbeda dengan kurikulum yang kami pelajari, alhasil saya bingung di ujian, lalu atas 'kesadaran' dari guru_guru di sekolah saya waktu itu maka dibagikanlah jawaban dari beberapa soal tersebut, saya yang selama ini adalah juara kelas langsung bertanya-tanya apakah ini jebakan untuk saya? karena ini bukan apa yang saya pelajari selama ini.

Apakah UN saat ini juga masih menggunakan model yang sama? silahkan dijawab.

Lalu pertanyaan saya sekarang, apa sebenarnya goal dari pemerintah untuk pendidikan di Indonesia? meningkatkan kualitas bangunan? peningkatan kualitas guru? atau kurikulum yang disamakan?

Sangat jelas sekali bahwa siswa dari sekolah swasta lebih maju dari siswa sekolah negeri, tapi jawaban pemerintah sekarang adalah bahwa sekarang sekolah negeri juga berkualitas. Tapi presentasenya dari berapa sekolah? itu pertanyaannya.

Hanya orang yang punya duit yang bisa mendapatkan pendidikan yang layak, apakah itu benar, internet saat ini adalah sekolah kedua yang masih dianggap tabu oleh semua kalangan, kenapa? karena pola pikir yang salah dari masyarakat, masyarakatlah yang membuat persepsi bahwa internet itu isinya hanyalah pono semua. Sudah saatnya merubah pola pikir, peranan orang tua sangatlah penting dalam hal ini, mengajarkan anak internet sehat adalah sesuat hal yang sangat penting, tapi tentunya juga perlu ada pengwasan dari orang tua, kegiatan ekstrakulikuler juga sangat penting untuk mengembangkan kreatifitas siswa, makanya diperlukan guru-guru yang kreatif dengan dukungan dari pihak sekolah tentunya.

Ada berapa banyak guru di Indonesia yang benar-beanr mengabdi untuk kemajuan pendidikan? apakah sekarang masih pantas disebut "pahlawan tanpa tanda jasa" ?? silahkan anda nilai sendiri.

Pendidikan tidak terbatas usia, dan uang, tapi kemauan dari kita yang akan membuat kita maju.

Majulah pendidikan Indonesia.

Past is Equal to Now & Sum to Then

Salam salto. Hai, lama tak bersua, selain saya lebih senang bercengkrama dengan anak dan istri saya, juga disibukkan dengan pekerjaan sehi...