Jumat, 06 April 2012

wale

http://twitter.com/#!/davidrambitanSecangkir teh hangat untuk malam hangat bersama hujan di kota kelahiranku, aku suka aroma udara malam disini, dibelai angin dari danau membuat siapapun pasti terbuai.

"There's no place like home" bener banget ternyata, home atau house punya pengertian yang berbeda, 'this is my house' berbeda artinya dengan 'this is my home'

Nah kalimat tersebut di aas adalah penggalan khotbah dari Pendeta saya di gereja untuk ibadah hari minggu yang baru lewat, setelah saya mendengar itu saya langsung berpikir apa arti dari perkataannya, arti dari dua kata itu sendiri, mulai memikirkan bagaimana rasanya berada di home, mikir aja gak cukup kayaknya, dan hari ini saya pulang ke Tondano which is my hometown, and where i spend half of my life.

Baik, pasti bertanya kenapa gak bilang rumah aja instead home, home adalah dimana kita mendapatkan keamanan, kenyamanan, kita bisa rileks dan tempa dimana kita bisa melupakan sejenak segala masalah yang kita alami di luar, Tondano malam ini di peluk dengan kehangatan hujan, serasa ingin menghentikan waku dan biarlah malam ini jangan dulu cepat berlalu bersama hujan, hahaha.... begitulah rasanya kira-kira, saya rasa anda pun bisa merasakan apa yang saya rasakan sekarang.

Ketenangan malam ini diusik dengan suara tv dari luar kamar dan ternyata adikku lagi nonton Indonesian id(iot)ol no offense yah buat penggemar acara tersebut, saya memang ga suka.

Baik, lanjut lagi, maaf mengenai intermezo tadi, how many times a day anda berpikir mengenai home ini sendiri? seberapa besar kerinduan anda dengan itu, apakah anda pernah atau sempat berpikir mengenai itu? mungkin lebih banyak orang yang berada atau bekerja di luar daerah yang mengalami itu.

Ada anak kecil yang lari-lari disampingku, lalu ada anak sma yang lagi mendengarkan lagu firehouse, dan ada anak smp sementara ngobrol sama kakek-kakek dengan wajah yang bijaksana, itu aku ternyata, dan disinilah aku menghabiskan separuh hidupku, dan kakek-kakek itu adalah superhero buatku, satu hal yang di ajarkan kakekku yang tidak akan pernah kulupakan, "lakukan persis seperti apa yang kamu ingin orang lain lakukan kepadamu" selanjutnya itu yang saya pedomani sampai saat ini.

Home yang sebenarnya adalah , keluarga, teman dan orang-orang yang anda cintai, disaat anda berada bersama dengan mereka, that's home.

with love and respect

salam salto *tetep*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Past is Equal to Now & Sum to Then

Salam salto. Hai, lama tak bersua, selain saya lebih senang bercengkrama dengan anak dan istri saya, juga disibukkan dengan pekerjaan sehi...